Soppeng,Lpkn.my.id. 3 September 2025 — Kondisi fasilitas di Rumah Sakit Latemmamala Kabupaten Soppeng kembali menjadi sorotan setelah sejumlah laporan masuk terkait kerusakan berulang yang belum mendapatkan penanganan tuntas. Salah satu keluhan serius datang dari ruang Cathlab dan CVCU (Cardiovascular Care Unit).
Menurut informasi yang disampaikan oleh staf medis, plafon di ruang Cathlab yang sebelumnya sempat diperbaiki saat kunjungan dari pihak Makassar, kembali mengalami kebocoran di titik yang sama. Padahal, ruangan tersebut sedang menunggu izin operasional dari BPJS dan belum difungsikan secara maksimal.
Tak hanya itu, kondisi dua unit WC di ruang CVCU, yang juga digunakan oleh pasien dari ruang PICU, dilaporkan buntu dan tidak dapat difungsikan sejak tahun lalu. Meskipun telah beberapa kali dilaporkan, perbaikannya tidak pernah memberikan hasil yang bertahan lama. WC hanya dapat digunakan sebentar setelah dibongkar atau disedot, kemudian kembali buntu dalam waktu singkat.
“Kasihan keluarga pasien, apalagi kalau mau buang air besar harus cari WC di tempat lain. Bahkan kotoran pasien dari pot pun tidak bisa dibuang di WC tersebut,” ujar salah satu staf yang enggan disebutkan namanya.
Terkait kondisi ini, Ketua LSM LPKN, Alfred Surya Putra Panduu, turut menanggapi dan menyayangkan kurang sigapnya pihak rumah sakit. Ia meminta manajemen RS Latemmamala bertindak cepat dan serius dalam memperbaiki fasilitas penting tersebut.
“Fasilitas seperti WC dan plafon ruangan medis adalah kebutuhan dasar yang wajib berfungsi dengan baik. Bila sudah berulang kali rusak dan belum ada solusi permanen, ini menunjukkan kelalaian. Kami minta pihak rumah sakit segera ambil langkah tegas dan bertanggung jawab,” tegas Alfred.
Pihak cleaning service (CS) RS sendiri dikabarkan sudah berupaya membatasi penggunaan WC oleh keluarga pasien demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, hal tersebut tidak menjadi solusi jangka panjang, sebab perbaikan menyeluruh dan profesional sangat dibutuhkan.
Masyarakat dan pemerhati layanan publik berharap, pihak RS Latemmamala tidak menunda-nunda lagi dalam menangani permasalahan ini. Kerusakan yang terus berulang bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan pasien serta keluarganya.
0 Komentar